Recent Posts

q

Selasa, 26 Juli 2011

FUNGSI-FUNGSI DAN PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KONSELING

FUNGSI-FUNGSI DAN PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN KONSELING

Fungsi:
            Pemahaman : membantu klien memahami berbagai hal yang esensial berkenaan dengan perkembangan dan kehidupannya. a. Pemahaman tentang klien : klien memahami dirinya, orang tua dan guru memahami klien, serta konselor memahami klien, b. pemahaman tentang masalah klien : kien memahami  masalahnya sendiri, serta pemahaman masalah oleh orang tua dan guru, c. pemahaman lingkungan yang “lebih luas”: memahami lingkungan sekolah dan memahami informasi.
            Pencegahan: mengupayakan terhindarkannya individu dari akibat yang tidak menguntungkan, yaitu akibat yang berasal dari hal-hal yang berpotensi sebagai sumber permasalahan. Programnya : identifikasi permasalahan yang mungkin timbul, mengidentifikasi dan menganalisis sumber –sumber penyebab timbulnya masalah-masalah, mengidentifikasi pihak-pihak yang dapat membantu pencegahan masalah tersebut, menyusun rencana program pencegahan, pelaksanaan dan monitoring, serta evaluasi dan laporan.
            Pengentasan  : mengusahakan teratasinya masalah-masalah. Model layanannya : klien – proses konseling – aplikasi hasil konseling – masalah terentaskan.
            Pemeliharaan dan pengembangan : memelihara dan memperkembangkan potensi individu dalam keempat dimensinya.
Prinsip-prinsip :
            Sasaran :
            melayani semua individu
            aspek kepribadian klien yang komplek dan unik.
            Sesuai kebutuhan individu (kekuatan, kelemahan, dan permasalahannya)
            Mempertimbangkan berbagai aspek perkembangan individu.
            Masalah :
            Menyangkut pengaruh kondisi mental dan fisik terhadap adaptasi di rumah, sekolah, serta kaitannya dengan kontak sosial dan pekerjaan, dan sebaliknya.
            Keadaan sekitar klien yang kurang menguntungkan merupakan faktor salah-suai pada diri individu yang menuntut perhatian seksama dari semua pihak dalam mengentaskan masalah klien.
            Program :
            BK merupakan bagian integral dari proses pendidikan
            Fleksibel dengan kondisi lembaga, kebutuhan individu dan masyarakat.
            Berkesinambungan
            Penilaian teratur.
            Pelaksanaan :
            Tujuan akhir adalah kemandirian klien.
            Keputusan merupakan kemauan klien sendiri.
            Ditangani oleh tenaga ahli.
            Profesional
            Kerjasama
            BK di sekolah :
            Konselor harus memulai karirnya sejak awal dengan program kerja yang jelas dan memiliki kesiapan yang tinggi untuk melaksanakn program.
            Mempertahankan sikap profesional.
            Konselor bertanggungjawab memahami peranannya sebagai konselor profesional dan menerjemahkan peranannya itu kedalam kegiatan nyata.
            Konselor bertanggungjawab kepada semua siswa.
            Konselor harus memahami dan mengembangkan kompetensinya.
            Mampu bekerjasama secara efektif dengan kepala sekolah dan seluruh komponen sekolah.

0 komentar:

Posting Komentar