Recent Posts

q

Selasa, 23 Agustus 2011

MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN LAYANAN KHUSUS LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

1.        Manajemen hubungan dengan masyarakat
Sekolah adalah sub sistem dari sistem sosial.  Karena itu, sekolah atau madrasah tidak bisa memisahkan diri dari masyarakat. Sekolah memerlukan dukungan dari masyarakat baik berupa calon murid / pedaftar maupun biaya dalam melaksanakan program sekolah. Depniknas (1999) menjelaskan bahwa prinsip menumbuhkan hubungan dengan masyarakat adalah dapat saling memberikan kepuasan.
Di lain pihak, masyarakat memerlukan sekolah, madrasah dan pesantren sebagai lembaga pelayanan jasa untuk mendapatkan program yang baik sesuai yang diinginkan.
Menurut Sutisna (1985) beberapa tujuan atau pentingnya program pengembangan hubungan lembaga pendidikan dengan masyarakat yaitu, 1) untuk meningkatkan pemahaman tentang maksud-maksud dan sasaran-sasaran dari sekolah, 2) untuk menilai program sekolah dalam kata-kata kebutuhan yang terpenuhi, 3)untuk mempersatukan orang tua murid dan guru-guru dalam memenuhi kebutuhan anak didik, 4) untuk mengembangkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan sekolah dalam era pembangunan, 5) untuk membengun kepercayaan terhadap sekolah, 7) untuk mengerahkan bantuan dan dukungan bagi pemeliharaan dan peningkatan program sekolah.
Salah satu bagian dari aktivitas manajemen hubungan dengan masyarakat yang harus dibina adalah usaha-usaha melibatkan orang tua secara intens dengan kegiatan sekolah. Untuk itu lembaga pendidikan islam seharusnya melakukan upaya-upaya untuk melibatkan masyarakat demi kemajuan lembaga pendidikan islam.
Menurut Mulyasa ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk menggalang partisipasi masyarakat, diantaranya :
a.         Melibatkan masyarakat dalam berbagai program dan kegiatan disekolah yang bersifat sosial kemasyarakatan.
b.         Mengidentifikasi tokoh masyarakat, yaitu orang-orang yang mampu mempengaruhi masyarakat pada umumnya.
c.         Melibatkan tokoh masyarakat dalam berbagai program dan kegiatan sekolah yang sesuai dengan minat mereka.
d.        Memilih waktu yang tepat untuk melibatkan masyarakat sesuai dengan kondisi dan perkembangan masyarakat.
Disamping pendekatan-pendekatan tersebut, menurut James J. Jones ada beberapa cara lain dalam menjalin hubungan dengan masyarakat, yaitu diantaranya:
a.         Melalui aktivitas-aktivitas para siswa
b.         Melalui aktivitas-aktivitas para pengajar
c.         Melalui kegiatan ekstrakurikuler
d.        Melalui kunjungan masyarakat atau orang tua ke lembaga pendidikan
Secara organisator, semua lembaga pendidikan islam perlu memberdayakan komite sekolah atau majelis madrasah sebagai wahana penghubung dengan masyarakat. Keberadaan komite sekolah mengefektifkan kewenangan dan komunikasinya dalam meningkatkan keuangan sekolah sehingga dapat ditambah sarana, prasarana dan fasilitas baru untuk mendukung program yang dikembangkan oleh setiap lembaga pendidikan islam di Indonesia.
Kepala sekolah yang baik merupakan salah satu kunci untuk bisa menciptakan hubungan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Hubungan yang efektif ini akan membentuk kerjasama yang erat antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan mereka ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di sekolah.
Ada beberapa jalur yang mungkin dapat ditempuh dalam menjalin hubungan dengan masyarakat , diantaranya :
1.         Anak atau murid
2.         Surat-surat selebaran atau bulletin sekolah
3.         Media massa
4.         Pertemuan informal
5.         Laporan kemajuan murid (rapot)
6.         Kontak formal
7.         Memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia di masyarakat
8.         Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan (BP3)

2.        Manajemen layanan khusus
Layanan merupakan salah satu persoalan yang serius bagi manajemen pendidikan islam. Ini terutama ketika mereka menghendaki peningkatan di segala bidang sebagai modal dasar dalam memajukan lembaga yang dikendalikannya. Jika suatu lembaga ingin mengungguli lembaga lain, tentu pelayanan menjadi salah satu komponen pengelolaan pendidikan yang harus mendapat perhatian khusus.
Allah berfirman dalam QS. Al-Hasyr ayat 9

والذين تبوّء واالدار واليمان من قبلهم يحبّون من ها جر اليهم ولا يجدون فيصدورهم حاجة ممّا اوتواويؤثرون على انفسهم ولوكان بهم خصا صة ومن يوق شحّ نفسه فاولئك هم المفلحون

Artinya :”dan orang-orang yang telah menmpati kota madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka nuhajirin), maka mencintai orang yang hijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka kepada apa-apa yang diberikan kepada mereka (muhajirin), dan mereka mengutamakan (muhajirin), atas diri mereka sendiri, meskipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
Pelayanan khusus yaitu suatu layanan yang diberikan kepada siswa dari pihak sekolah yang bertujuan untuk mengatur segala kebutuhan dari peserta didiknya sehingga dapat tercapainya tujuan pendidikan.
Sekolah sebagai satuan pendidikan yang bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan proses pembelajaran, tidak hanya bertugas mengembangkan ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap saja, tetapi harus menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani peserta didik. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Manajemen layanan khusus meliputi manajemen perpustakaan, kesehatan, keamanan sekolah dan layanan bimbingan konseling.
1.         Layanan perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka yang mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan. Selain itu perpustakaan juga mempunyai beberapa fungsi yaitu :
·      Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.
·      Pusat penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
·      Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan).
        Sebuah perpustakaan dari segi fisiknya memrlukan pembinaan yang tepat, yang memperhatikan pembinaan yang tepat, yang memperhatikan perpaduan aspek lokasi gedung ruangan dan koleksi bahan pustaka agar serasi, selaras dan seimbang dengan baik. Petugas perpustakaan harus dapat mengatur ruang sedemikian rupa sesuai dengan kondisi yang ada.
2.         Layanan kesehatan
Salah satu bentuk layanan khusus sekolah adalah unit kesehatan sekolah (UKS) yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mengecek maupun berkonsultasi tentang kesehatan mereka.
Fungsi layanan kesehatan :
a.                       Menafsirkan keadaan kesehatan siswa dan pegawai sekolah
b.                      Membantu mencegah dan mengontrol penyakit
c.                       Memberi layanan darurat untuk luka
3.         Layanan keamanan
Layanan keamanan merupakan salah satu layanan yang sangat penting dibutuhkan oleh peserta didik, karena rasa aman saat berada di sekolah akan berdampak pada proses belajar peserta didik. Salah satu bentuk layanan keamanan sekolah adalah adanya satpam sekolah.
4.         Layanan bimbingan konseling
Bimbingan konseling merupakan layanan yang dapat digunakan peserta didik untuk berkonsultasi tentang masalah yang dialami peserta didik. Kegiatannya memberikan bimbingan, nasehat, dan petunjuk. Kegiatan tersebut biasa dilakukan oleh orang tua kepada anaknya, guru kepada siswanya atau pendidik kepada anak didiknya, terutama dalam membantu memecahkan masalah atau membuat keputusan.
Tidak semua orang bisa menjadi konselor yang baik. Ada beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang konselor, yaitu diantaranya :
a.    Kemampuan untuk bekerjasama dan mengadakan hubungan yang baik dengan saff sekolah lainnya.
b.    Kemampuan menginterview dengan baik dan efektif yang didasarkan pada pendidiknya.
c.    Pendidikan dalam hal psikologis dan pandangan yang luas mengenai sifat dan sebab-sebab dari kesulitan murid-murid.
d.   Penyesuaian diri yang baik dengan lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar