Recent Posts

q

Selasa, 23 Agustus 2011

MANAJEMEN PERSONALIA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Kualitas pendidikan masih tergolong rendah. Salah satu penyebabnya adalah kualitas guru yang kurang optimal. Guru memainkan peranan penting dalam membina generasi muda yang siap pakai, handal, terampil dan responsive menghadapi masa depan.
Dalam perspektif pendidikan islam, pengembangan
sumber daya manusia merupakan suatu keharusan. Artinya islam sangat peduli terhadap peningkatan harkat dan martabat manusia, karena dalam islam manusia berada pada posisi yang terhormat. Hal ini sesuai , dengan QS. Al Isra’ : 70

ولقد كرّمنا بنى اد م وحملنا هم فى البرّ والبحرورزقنا هم من الطيّبا
ت وفضّلنا هم على كثير ممن خلقنا تفضيلا

dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan Kami beri mereka rezki yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempuran atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.”
1.         Hakikat profesi guru
Profesi merupakan suatu pekerjaaan yang meminta pendidikan  tertentu untuk mencapai keahlian dalam bidang seni dan ilmu berkaitan dengan pekerjaan mental, seperti mengajar, dokter, hukum dsb. Begitu juga untuk menjadi guru, harus memiliki pendidikan, keahlian, dan ilmu untuk mengajar. Dalam diri manusia telah dibekali potensi sumber daya yang dapat dibangun dan dikembangkan, potensi tersebut meliputi:
a.                 Daya tubuh
b.                Daya moral
c.                 Daya akal
d.                Daya hidup
2.         Mengajar sebagai profesi
Keberadaan guru merupakan suatu profesi yang artinya suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus menjadi guru. Ada tiga kualifikasi utama yang merupakan kunci sukses professional yang dapat mengangkat professional para guru yaitu, penguasaan ilmu pengetahuan yang sangat luas, terampil melakukan pekerjaan untuk mengguanakan pengetahuan serta memiliki karakter atau pribadi terpuji.
Untuk mengajarkan bidang studi di kelas, seorang guru harus memiliki beberapa kemampuan yaitu:
a.         Memahami karakteristik dan perkembangan anak-anak
b.        Menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan
c.         Metode-metode pengajaran
d.        Pengembangan nilai dan sikap untuk pembelajaran dan hubungan kemanusiaan yang baik
e.         Memiliki ketrampilan berkomunikasi yang baik
f.         Tujuan pengajaran dalam ranah psikomotorik, afektif dan kognitif
3.         Kedudukan guru
Menurut Imran (1995) terdapat lima kedudukan guru, antara lain:
a.         Berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi belajar yang terdapat dalam diri anak
b.        Bertanggung jawab terhadap terciptanya hasil belajar subyek didik
c.         Sebagai contoh teladan
d.        bertanggung jawab secara professional meningkatkan kemampuannya
e.         menjunjung tinggi kode etik profesional
4.         Pembinaan guru dan pengembangan
Pegawai yang telah dimiliki lembaga pendidikan islam baik yang berstatus pegawai negeri maupun swasta harus di beri wahana  untuk proses pembinaan dan pengembangan. Pembinaan guru merupakan serangkaian usaha bantuan kepada guru terutama layanan professional yang dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah untuk meningkatkan kemampuan mengajar yang bermuara kepada peningkatan mutu lulusan sekolah. Sedangkan pengembangan guru merupakan semua pengalaman belajar formal maupun informal yang diikuti guru untuk mendukung efektivitas pengajaran yang secara berkelanjutan sebagai proses penyesuaian mereka terhadap dinamika alamiah lingkungan sekolah.
Dalam pembinaan dan pengembangan guru terdapat sejumlah prinsip-prinsip yaitu:
a.    Ilimiah
b.    Kooperatif
c.    Konstrukstif
d.   Progresif
e.    Inovatif
f.     Menimbulkan rasa aman bagi guru
g.    Memberikan kessempatan mengevaluasi bersama Pembina dan guru
Pembinaan dan pengembangan guru ini berfungsi untuk menumbuhkan iklim bagi proses dan hasil belajar melalui serangkaian upaya pembinaan kepada guru-guru dalam mewujudkan layanan professional.

0 komentar:

Posting Komentar