Sifat-sifat pendidik menurut Ibnu Khaldun
Seorang pendidik akan berhasil dalam tugasnya apabila memiliki sifat-sifat yang mendukung profesionalisme. Adapun sifat-sifat tersebut adalah:
1. Pendidik hendaknya lemah lembut, senantiasa menjauhi sifat kasar, serta menjauhi hukuman yang merusak fisik dan psikis peserta didik, terutama terhadap anak-anak yang masih kecil. Hal ini disebabkan, karena dapat menimbulkan kebiasaan yang buruk bagi mereka (peserta didik): seperti pemalas, berdusta dan tidak jujur atau berpura pura mneyatakan apa yang tidak ada didalam pikirannya. Sikap yang demikian dapat terjadi disebabkan karena merasa takut disakiti dengan perlakuan yang kasar, terutama jika berkata sebenarnya. Sikap yang demikian akan member kesan kepada mereka sifat maker dan muslihat.
2. Pendidik hendaknya menjadikan dirinya sebagai uswatun hasanah bagi peserta didik. Keteladanan disini dipandang sebagai suatu acra yang ampuh untuk membina akhlak dan menanamkan prinsip-prinsip terpuji kepada jiwa peserta didik. Menurut Ibnu kahldun peserta didikakan memperoleh ilmu pengetahuan , ide, akhlak, sifat-sifat terpujidan pendidikan adakalanya dengan meniru atau melakukan kontak pribadi dengan lingkungannya, kususnya kepribadian para pendidik.
3. Pendidik hendaknya memperhatikan kondisi peserta didik dalam memberikan pengajaran, sehingga metode dan materi dapat disesuaikan secara proporsional.
4. Pendidik hendaknya mengisi waktu luang dengan aktivitas yang berguna. Menurut Ibnu Khaldun cara yang paling baikuntuk mengisi waktu senggang adalah dengan membiasakan anak membaca, terutama membaca alQur’an, sejarah, syair-syair, hadist nabi, bahasa arab dan lain sebagainya.
5. Pendidik harus profesional dan mempunyai wawasan yang luas tentang peserta didik, terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan jiwanya, serta kesiapan untuk menerima pelajaran. Diantara sikap terpenting yang harus dimiliki seseorang pendidik ialah kemampuan mengungkapkan diri dengan jelas dalam dialog dan diskusi, serta mencoba menyampaikan kemampuan ilmiah kepada peserta didik yang dianggap kepada salah satu keahlian dalam pelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar