Recent Posts

q

Sabtu, 06 Agustus 2011

Pendidikan

Pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedagogie” yang terbentuk dari kata “pais” yang berarti anak dan “again” yang berarti membimbing. Dari arti kata itu mak dapt didefinisikan secara leksekal bahwa pendidikan adalah bimbinagn/pertolongan yang diberikan kepada anak oleh orang dewasa secara sengaja agar anak menjadi dewasa. Kedewasaanya anak ditentukan oleh kebudayaanya. Anak lahir dalam keadaan tidak berdaya dan orang dewasa membekalinya agar mampu mempertahankan kelangsungan hidup dan mengembangkan diri. Dalam pengertian ini maka pendidikan adalah sarana pewarisan keterampilan hidup sehingga keterampilan yang sudah ada pada stu generasi sesudahnya sesuai dengan dimnamika tentang hidup yang dihadapi oleh anak.
Pendidikan adalah usah manusia untuk membina kepribadian sesuai dengan nilai-nilai dalam masyarakat kebudayaan (Tim dosen FIP IKIP Malang 1980: 1). Bila anak berperilaku sesuai dengan tuntutan cultural masyarakat maka dia dikatakan sebagai manusia terdidik.
Dalam perkembanganya pendidikan tidak lagi bersifat natural-instingtif. Prosesnya dapat dimanupulasikan untuk mengoptimalkan hasil belajr. Usaha-usaha itu mendorong berkembangnya pendidikan sebagai ilmu yang sistematis. Menurut barnadib (1986: 5), ilmu pendidikan adalah ilmu yang mebicarakan masalah-masalah pendidikan secara umum, menyeluruh dan abstrak, di samping praktek penggunaanya. Pedagogic selain mengandung jiwa yang teoretik, juga yang praktis. Unsure teoritik mengutarakan hal-hal yang normative, sedangkan yangpraktis menunjukan bagaimana pendidikan harus dilakukan.
Pendidikan dapat dibatasi dalam pengertanya yang sempit dan luas. Dalam arti sempit pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk menolong anak didik menjadi matang kedewasaannya. Pendidikan dalam pengertian ini dilakukan oleh institusi formal sekolah. Di sekolah materi disiapkan dalam bentukkurikulum, strategi diorganisasikan dan evaluasi diselenggarakan untuk mengukur penguasaan materi yang direncanakan dan disampaikan menggunakan strategi tersebut. Dalam arti luas, semua manipulasi lingkungan yang diarahkan untuk mengadakan perubahan perilaku anak merupakan pendidikan. Semua perubahan kepribadian yang positif yang bukan karena kematangan merupakan hasil dari proses pendidikan. Dalam pengertian ini pendidikan tidak terbatas pada usaha pendewasaan yang dilakukan oleh sekolah juga oleh keluarga dan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar