Strategi pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan strategi kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih peserta didik menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Orientasi pembelajarannya adalah investigasi dan penemuan yang pada dasarnya adalah pemecahan masalah.
Adapun keunggulan strategi problem solving sebagai berikut:
a. Melatih siswa untuk mendesain suatu penemuan.
b. Berpikir dan bertindak kreatif.
c. Memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis
d. Mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan.
e. Menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan.
f. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
g. Dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dunia kerja.
Adapun kelemahan strategi problem solving sebagai berikut:
Adapun kelemahan strategi problem solving sebagai berikut:
a. Beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini. Misal terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.
b. Memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.
2. Ciri-ciri strategi pembelajaran Problem Solving
Ciri-ciri strategi pembelajaran problem solving secara umum adalah sebagai berikut:
a. Diawali dari sebuah masalah
b. Adanya tuntutan dari peserta untuk berpikir dan bertindak kreatif.
c. Adanya tuntutan bagi peserta untuk memecahkan masalah
d. Merangsang perkembangan kemajuan berfikir peserta didik untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat.
3. Tujuan strategi pembelajaran Problem Solving
Tujuan dari digunakannya stategi pembelajaran Problem Solving adalah sebagai berikut:
a. melatih peserta berpikir cepat dan tepat
b. melatih peserta untuk jeli menemukan masalah
c. melatih kemampuan berpikir dalam menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi
4. Strategi pembelajaran Problem Solving
Berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam pelaksanaan problem solving strategy;
a. Menemukan permasalahannya, penyebutan problema yang singkat dan jelas akan semakin baik.
Langkah pertama menekankan bahwa peserta didik harus membahas permasalahan yang ditemui sekarang, semakin sederhana dan semakin jelas makin baik.
Langkah pertama menekankan bahwa peserta didik harus membahas permasalahan yang ditemui sekarang, semakin sederhana dan semakin jelas makin baik.
b. Mencari berbagai metode penyelesaian yang memungkinkan
c. Mempertimbangkan setiap cara penyelesaian pragmatis dan dampaknya.
d. Memilih salah satu metode penyelesaian
e. Langkah penyelesaian yang kongkret
f. Pelaksanaan metode penyelesaian tersebut
g. Menilai proses penyelesaian problema secara keseluruhan, pikirkan dengan seksama apakah masih ada yang perlu dirombak, dan tentukan tingkatan nilai 1 hingga 10, untuk melakukan penilaian terhadap tingkatan yang dicapai diri sendiri.
5. Strategi pembelajaran PAI aspek Akhlak dengan tipe Problem Solving
Akhlak seseorang hanya dapat diketahui dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Oleh karena itu saudara harus mampu mengungkap sikap dan perilaku peserta didik dalam bentuk strategi pembelajaran yang secara tidak langsung dapat membantu saudara mengetahui pemahaman dan sejauhmana penerapan akhlak peserta didik dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Salah satu cara untu mengetahui sejauhmana kemampuan peserta menghadapi permasalahan moral pada saat ini yaitu melalui strategi problem solving. Dan untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang praktik dari strategi tersebut, maka berikut ini kita coba untuk mensimulasikan atau mempraktikkan strategi tersebut. Sebelum praktik dimulai, terlebih dahulu yang harus dipersiapkan adalah KD yang akan dicapai dalam pembelajaran.
Sebagai contoh, dalam pelajaran PAI aspek Akhlak SMU kelas X terdapat Kompetensi Dasar (KD) sebagai berikut:
“Menerapkan tatakrama dalam kehidupan sehari-hari
Adapun indikator dari rumusan KD tersebut adalah:
a. mampu menunjukkan sikap menjauhi sifat hasud
b. mampu menunjukkan sikap menjauhi sifat riya'
c. mampu menunjukkan sikap menjauhi sifat aniaya
Dari KD dan indikator tersebut, maka kita langsung dapat mempraktekkan strategi problem solving dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menemukan permasalahannya. Saudara harus membantu peserta dengan cara memberikan wawasan permasalahan yang sedang hangat dibicarakan atau mengenai kejadian yang berhubungan dengan akhlak peserta didik . Sebagai contoh: ada seorang anak bernama Isa yang sedang bingung karena ayah dari teman perempuannya tidak memperbolehkan dia berpacaran dengan anak perempuannya yang bernama Ira. Untuk dapat menarik perhatian, pujian dan simpati dari sang ayah maka Isa mau melakukan apa saja. Tadinya Isa tidak pernah sholat,sekarang jadi rajin sholat, dan sebagainya.
b. Mencari berbagai metode penyelesaian yang memungkinkan.
Dari beberapa kemungkinan faktor tadi, maka metode penyelesaiannya juga disesuaikan dengan faktor-faktor tersebut. Misalnya; jika yang dilakukan oleh Isa termasuk perbuatan riya', maka Isa perlu diberi pemahaman tentang hal tersebut oleh orang tuanya, teman atau ustadz. Seandainya, Isa tidak menganggap perbuatannya adalah riya' tetapi hal wajar, lalu apa yang harus dilakukan untuk menyadarkan Isa ?.
c. Mempertimbangkan setiap cara penyelesaian pragmatis dan dampaknya.
Dari berbagai kemungkinan faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut, peserta harus mempertimbangkan cara penyelesaian yang paling mudah tetapi tidak menimbulkan dampak yang negatif
d. Memilih salah satu metode penyelesaian
Setelah mempertimbangkan matang-matang, maka peserta harus menentukan metode penyelesaian yang akan dilakukan
e. Langkah penyelesaian yang kongkret
Langkah-langkah penyelesaian yang kongkret juga harus dirumuskan secara matang.
f. Pelaksanaan metode penyelesaian tersebut
Pada tahap ini adalah tahap pelaksanaan dari metode penyelesaian yang sudah dipilih
g. Menilai proses penyelesaian problema secara keseluruhan, pikirkan dengan seksama apakah masih ada yang perlu dirombak, dan tentukan tingkatan nilai 1 hingga 10, untuk melakukan penilaian terhadap tingkatan yang dicapai diri sendiri.
Apakah saudara sudah memahami langkah-langkah dari strategi tersebut?
Apakah saudara juga sudah memahami manfaat dari penggunaan strategi tersebut?
Agar proses pelaksanaan strategi dapat dilakukan secara maksimal, cobalah saudara diskusikan bersama kelompok saudara hal-hal berikut ini:
a. Lakukan identifikasi terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah.
b. Diskusikan setiap kemungkinan solusi tersebut dari sisi kelebihan dan kelemahannya.
c. Rumuskan bersama kemungkinan-kemungkinan yang dianggap terbaik dan paling efektif diterapkan dalam strategi problem solving tersebut dalam bentuk langkah-langkah kongkret.
0 komentar:
Posting Komentar